Kamis, 27 September 2012

makalah senitari sarkani


KATA PENGANTAR
 
Puji beserta syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, sebagai pencipta serta pemelihara alam semesta beserta isinya, karena dengan taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pembelajaran Seni Tari”.
Penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas Seni Tari, penyusun dapat menyadari sepenuhnya bahwa terwujudnya tugas ini berkat kerjasama yang baik antara teman dan tentunya berkat bimbingan dari Guru Seni Tari.
Disamping itu sudah tentu banyak kesalahan dan kekeliruan, baik dari cara penulisan maupun dari penjabaran isinya karena itu koreksi dari guru ataupun dari siapapun sangat penyusun harapkan demia perbaikan melaksanakan tugas selanjutnya.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.      Guru  Seni Tari.
2.      Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Akhirnya hanya kepada Allah jualah penyusun serahkan untuk membalasnya dengan pahalan yang berlipat ganda.
Amiin.
 
Carenang, 13 Juni 2012
Penyusun,

DAFTAR ISI
 
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I      PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A.     Latar Belakang ................................................................................. 1
B.     Tujuan Penulisan ............................................................................... 1
BAB II     PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A.     Sejarah Seni Tari  ............................................................................ 2
B.     Unsur-unsur Tari .............................................................................. 3
C.     Fungsi Tari ...................................................................................... 4
BAB III   PENUTUP ........................................................................................... 5
A.     Kesimpulan ....................................................................................... 5
B.     Saran ................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 6
 


BAB I

PENDAHULUAN

 

A.     Latar Belakang

Seni tari merupakan unsur dari kebudayaan Indonesia yang merupakan bagian dari hasil cipta masyarakat. Untuk mengetahui asal dari seni tari sangatlah sulit, karena banyaknya seni tari yang ada. Seni tari sudah ada sejak zaman pra sejarah dan terus berkembang sesuai dengan kemajuan masyarakat.

Banyaknya seni tari di Indonesia mennjukkan keanekaragaman bangsa Indonesia, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat menambah persatuan dan kesatuan. Walaupun adanya perbedaan kesenian dengan semboyan itu dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita mempunyai seni tari yang menjadi salah satu aset yang berharga.

Sebagai negara yang mempunyai banyak seni tari, kita harus dapat menjaga dan melestarikannya. Karena kita mempunyai kewajiban untuk melestarikan budaya nenek moyang, kebudayaan seni tari menjadi ciri khas dari daerah. Sehingga dapat menjadi suatu tontonan yang menarik, bagi warga pribumi maupun warga asing yang akan mengunjungi daerah tersebut.

 

B.     Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkenalkan berbagai jenis seni tari di Indonesia pada anak usia dini.

 

 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

A.     Sejarah Seni Tari

Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak dapat lepas dalam kehidupan masyarakat. Sebab merupakan suatu kesatuan yang utuh didalamnya. Untuk mengetahui secara pasti sejarah tari sangatlah sulit, karena banyaknya ragam dan jenis yang ada. Tari adalah perwujudan suatu bentuk karya seni yang konkret serta memerlukan proses panjang untuk mempelajari dan memahaminya.

Secara umum, sejarah perkembangannya dapat dilihat melalui waktu, tahapan dan masa-masa tertentu yaitu zaman pra sejarah. Pada masa ini masyarakat hidup berkelompok dan berpindah-pindah dengan bercocok tanam. Pada umumnya masih menganut kepercayaan animisme, dinamisme dan ateisme yang kuat. Masa zaman perunggu dan zaman besi, pada zaman tersebut sudah mengenal nilai keindahan dalam tingkat kehidupan . tari-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kali walaupun masih sangat sederhana. Selain itu telah mengenal adanya instrumen dalam sebagai pengiring tarian.

Pada masa tersebut ditemukan pula instrumen musik karena yang digunakan sebagai pengiring dalam penyajian tari. Hal ini membuktikan bahwa pada zaman itu seni tari telah ada. Bentuk sederhana dari gerak yang dikaitkan dengan kepercayaan waktu itu dapat memberikan kekuatan di luar kemampuan. Sehingga gerakan tari menjadi magis dan sakral sebagai ungkapan kegembiraan, ksederhanaan dan upacara-ucapara lain gerakannya cenderung menirukan alam seperti suara, tingkah laku dan tata kehidupan sehari-hari.

 


B.     Unsur-unsur Tari

Tari merupakan salah satu bentuk karya seni yang menggunakan media gerak agar dapat dinikmati nilai keindahannya. Perpaduan unsur tersebut sebagai pendukung menjadi dasar penilaian dari pantulan logika, estika dan praktik. Unsur-unsur pendukung tari diantaranya gerak, iringan, tema, rias, busana dan ruang pentas.

1.      Gerak

Gerak merupakan unsur yang dominan. Untuk menimbulkannya harus ada kekuatan yang mampu mengubah suatu sikap dari anggota tubuh, terutama bagi anak usia dini gerakan tari sangatlah penting, karena dapat membentuk/ melatih motorik halus anak. Seni tari adalah perpaduan jenis gerak anggota tubuh yang dapat dinikmati dalam satuan waktu dan dalam ruang tertentu. Sehingga dapat dibedakan antara gerak maknawi, murni dan refleks, untuk mengungkapkannya tidak dapat terlepas dari aspek berikut :

a.       Tenaga

Tenaga merupakan hal yang penting untuk mewujudkan suatu gerak. Gerak disini bukan mengandalkan kekuatan otot, namun berdasarkan pada emosional atau rasa dengan penuh pertimbangan.

b.      Ruang

Merupakan dimensi panjang, lebar yang berfungsi sebagai tempat sekaligus unsur dalam mengungkapkan bentuk gerak. Pengaturan dan penguasaan ruang agar dapat selaras harus mengetahui kondisi ruang tempat berlatih harus mampu menarik perhatian anak, ruangan di tata dengan rapih agar anak-anak usia dini menyukai semuanya.

c.       Waktu

Waktu dalam hal ini adalah rangkaian yang diperlukan dalam mengungkapkan bentuk-bentuk gerak dalam ruang tertentu. Sehingga tercapai ungkapan bentuk dan perpaduan gerak dalam waktu atau tempo tertentu.

Tempo dapat mengungkapkan gerak kapan waktunya harus cepat, lambat, panjang dan pendek sehingga membuat tari indah di pandang penggunaan tempo gerak dari masing-masing anggota tubuh akan dapat menimbulkan kesan dinamis bagi anak usia dini yang mencoba untuk belajar.

 

C.     Fungsi Tari

Tari merupakan salah satu bagian kebudayaan nasional yang berperan dalam kegiatan yang bersifat sosial. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana untuk upacara ritual atau adat, hiburan atau tontonan, pergaulan dan pendidikan dalam masyarakat. Fungsi tari bagi anak usia dini dapat melatih motorik halus anak, mengenal tarian-tarian yang ada di Indonesia, sebagai hiburan agar anak tidak merasa jenuh berada di sekolah, sebagai pergaulan dan pertunjukan untuk dapat menghibur masyarakat di sekitarnya dan juga sebagai sarana bidang atau hubungan manusia dengan sosial.


BAB III

PENUTUP

 

A.     Kesimpulan

Setelah penulis menguraikan permasalahan maka sampai pada satu kesimpulan tersebut sebagai berikut :

1.      Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak akan lepas dalam kehidupan masyarakat karena merupakan satu kesatuan yang utuh didalamnya.

2.      Unsur tari merupakan salah satu bentuk karya seni yang menggunakan media agar dapat dinikmati keindahannya.

3.      Fungsi dari bagi anak usia dini untuk melatih motorik halus anak, mengenal kaenekaragaman tarian Indonesia.

 

B.     Saran

Untuk lebih jauh mengetahui tentang seni tari, maka penyusun menyarankan untuk mempelajari atau membaca Makalah ini dan juga buku-buku yang menerangkan tentang tarian-tarian.

 

 


 DAFTAR PUSTAKA

 

A. Sugiarto, S.Kar dan ST. Lasa Prijana. 1992. Pendidikan Seni Tari Jilid 1 dan 2. Semarang : Media Wiyata.

Asy’ari, dkk. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas 4. Jakarta : Erlangga.

L. Julius Jum, S.Pd., Sumartini, Eko Purnomo, S.Pd, Drs. A. Hamid. 1994. Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk SLTP Kelas I. Jakarta : Yudhistira.

MGMP. Kerajinan Tangan dan Kesenian pada Seni Musik dan Tari. Semarang. Adiswara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 

 

 

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar